Rasa Ini ......
Anakmu bukan milikmu
Ia adalah milik jamannya
Boleh kau berikan rumah untuk raganya
Tapi tidak untuk jiwanya
Karena Jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan
Yang tiada dapat kau kunjungi walaupun dalam Impian
(Kahlil Gibran – Anak )
BERAWAL DARI
Curiosity and hunger need for sharing and support mommy stressfull feeling in trying to imbalance working time and domestic need.
Menekuni 2 tempat kerja, hidup di perantauan, Single Parent with 2 kids, Long Distance Marriage, kepala dari unit pelayanan kesehatan adalah sekian dari tantangan dan amanah yang harus saya hadapi tiap harinya sejak awal tahun 2016 karena Suami dimutasikan ke daerah lain.
Alhamdulillah ke 2 anak saya sangat mengerti keterbatasan waktu dan fisik ibundanya, mereka menjadi anak yang mandiri, gampang bersosialisasi, karena tak jarang diikutkan di kegiatan kantor saya ketika "nenek" tak datang menemani mereka...
Pertengahan tahun 2017, di tengah serangkaian persiapan penugasan saya sebagai Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji 1438 H/ 2017 H dan pengurusan mutasi kerja ke UPT Kemenkes, saya menemukan "Institut Ibu Profesional" di halaman media sosial saya. Pikirku "Alhamdulillah, I finally find Someone, eh thing, eh community that could fulfill my need". Dan setelah melalui prosedur registrasi, bergabunglah saya dengan IIP Indonesia Timur Batch #4 kala itu, dengan anggota meliputi wilayah Sulawesi, Maluku, Maluku Utara.
Dan bisa ditebaklah endingnya, semangat 45 dan feeling of joyfull tidaklah cukup, saya keteteran, belum menguasai manajemen waktu hingga ter “drop out” lah saya dari komunitas IIP kala itu.
INSTITUT IBU PROFESIONAL
Daaaaaannn, Alhamdulillah di awal tahun 2019 ini, saya mendapat kesempatan bergabung dengan komunitas Institut Ibu Profesional Regional Sulawesi, sangat bersyukur dan menanamkan tekad "I will not loose this time", apalagi setelah membaca quote mas Dodik Mariyanto :
" Bersungguh sungguhlah kamu di dalam (rumah), maka kamu akan keluar (rumah) dengan kesungguhan itu, tidak ada hukum terbalik.
IIP tahun 2017 dan sekarang terasa banget bedanya. Tahun 2017 kami langsung memasuki kelas Matrikulasi tanpa kelas foundation sementara di tahun 2019, para peserta menjalani 2 pekan kelas Foundation which is sangat mempersiapkan saya pribadi dalam mengikuti irama Kelas Matrikulasi nantinya dengan harapan dapat menjalani kelas Matrikulasi hingga akhir dan Kelas-kelas Institut Ibu Profesional jenjang berikutnya.
Perbedaan yang tak kalah menyolok, betapa pesatnya penggunaan media sosial dan software di kelas IIP kali ini, belum sebulan kami mengikuti serangkaian agenda kelas IIP, kami sudah terpapar dengan aplikasi canva, google classroom, telegram yang nantinya sepertinya akan lebih sering lagi kami gunakan. Begitupun dari segi pembelajaran parenting, setelah membaca E-book IIP, mengikuti 2 Stadium generale, banyak perubahan dan tentunya sukses bikin mewek, memberikan banyak pencerahan mengenai fungsi Ibu yang ternyata bukan hanya sekedar menjamin anak terjaga makannya, sehat fisiknya, mengerjakan PR sekolahnya, tetapi peranan Ibu adalah mempersiapkan peradaban suatu bangsa dengan mengantarkan anak anak untuk siap menjemput masa depannya.
Semangat Pagi di Senin Pagi
Sekian dulu aliran rasa ini
Berharap laptopku gak lalod lagi
Terhindar dari drop out kali ini
Komentar
Posting Komentar